Ekskresi

Reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam sel tubuh organisme berfungsi untuk mempertahankan sel agar tetap hidup. Beberapa produk dari reaksi ini bersifat racun dan harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Contoh: gas karbondioksida yang dihasilkan dari proses pemecahanan glikosa selama proses respirasi. Gas ini akan dikeluarkan oleh darah ke paru-paru.
Kelebihan asam amino akan di deaminasi menjadi glycogen dan urea di hati. Urea akan dikeluarkan dari jaringan tubuh oleh darah dan di desak untuk dikeluarkan oleh ginjal. Urea dan produk limbah sejenisnya, seperti asam urat (hasil pemecahan protein) mengandung unsur nitrogen disebut limbah nitrogen.

Air dan garam-garaman diambil dari kelebihan bahan makanan yang dibutuhkan tubuh. Kelebihan subtansi makanan yang dibutuhkan akan dikeluarkan secepat proses penyusunan
Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang mempengaruhi kerja system-sistem tubuh. Contoh adrenalin, yang berfungsi memacu irama jantung. Setelah selesai melakukan pekerjaan, hormone akan dirubah di hati, dan diekskresikan oleh ginjal berbentuk larutan yang disebut urin
Ekskresi ada sebutan untuk istilah pengeluaran hal-hal berikut:
1. Limbah produk reaksi-reaksi kimia
2. Kelebihan air dan garam-garaman yang diambil dari makanan
3. Hormone
Organ Ekskresi
Paru-paru
Paru-paru berfungsi untuk mensuplai oksigen ke tubuh. Paru-paru juga termasuk alat ekskresi sebab memiliki kemampuan membuang gas karbondioksida, selain itu paru-paru juga dapat mengeluarkan sejumlah uap air, tetapi paru-paru tidak dapat mengontrol dan tidak ada cara untuk mengtrol jumlah air dalam tubuh
Ginjal
Ginjal memiliki kemampuan mengeluarkan uraa dan sampah nitrogen lainnya dari darah. Ginjal juga dapat mengeluarkan kelebihan air, garam-garaman, hormon dan minuman beralkohol.

Hati
Air empedu yang berwarna kuning kehijauan dan bilirubin merupakan hasil pemecahan hemoglobin oleh hati. Bilirubin diekskresikan dalam bentuk cairan menuju ke usus halus dan dikeluarkan bersama-sama feses. Bilirubin mengalami perubahan dalam usus halus dan memberi warna coklat pada feses
Kulit
Keringat berisi air, yang didalamnya terkandung garam natrium chloride dan sedikit urea. Ketika kita berkeringat, kita akan mengeluarkan subtansi tersebut dari tubuh kita dapat merasakan bahan-bahan itu telah dikeluarkan dari tubuh. Terkadang berkeringat merupakan respons tubuh karena meningkatnya temperature dan bukan karena perubahan komposisi darah. Pada kasus ini kulit bukanlah organ ekskresi seperti halnya paru-paru dan ginjal.

0 comments:

Post a Comment

Mohon komentar buat perbaikan blog ini. TERIMA KASIH.