Protozoa


Protozoa adalah hewan-hewan  yang bersel satu dengan ukuran microshopis tetapi ada pula yang dapat dilihat macroshapis. Pada umunya sel adalah mikrokopis tetapi ada juga sel yang makrokopis.
Misalnya : telur

CIRI-CIRI UMUM PROTOZOA
  1. Trediri dari 1 sel (unicellular)
Tetapi ada juga beberapa spesies yang membentuk koloni walaupun terdiri dari 1 sel
  1. Alat-alat tubuh / organ disebut Onganella
Walaupun hanya terdiri dari 1 sel tetapi mempunyai alat-alat tubuh
Misal : Flagella ® misal pada  euglena, valrax
            Bulu getar ® misal pada paramecium
Euglena  ®   Vacuola berdenyut        pada paramaecium
 Vacuola makanan          pada amoeba              
  1. Perkembangbiakan
    1. Asexuil
Misal : - pembelahan biner euglena, paramaecium (dari 1 menjadi  2)
   - pembelahan ganda (dari 1 menjadi 4)
                                    - membentuk pucuk / tunas
    1. Sexuil / melalui gamet
Karena hewan-hewan ini belum mempunyai sel-sel kelamin yang khusus (ovum dan sperma) maka perkawinannya disebut konjugasi.
  1. Tempat hidup
a.       Bebas di semua tempat
Misal : - permukaan air baik tawar / asin
            - dalam air
b.      Comensal
      Ialah hidup bersama yang satu mendapat keuntungan dan yang satu tidak dirugikan
c.   Simbiose
d.   Parasit
      Ialah yang satu untung yang satu rugi
      Misal :  Amoeba desentri
                  Amoeba Spirochaeta
  1. Cara Makan
    1. Holozoic ialah makanan hewan lain dengan melalui “mulut“ nya (mulut semu)
    2. Saprozoic ialah meng-absortir nutrisi yang telah larut dari hewan (zoic = hewan)
    3. Sapropitic ialah meng-absortir nutrisi yang telah larut dari tumbuhan
    4. Halophytic ialah hewan tersebut mendapat makanan secara fotosintesis
Misal : Euglena yang mempunyai butir-butir chloroplast dalam tubuhnya
    1. Mixotrophic ialah kombinasi antara b dan d
PROTOZOA DIBAGI DALAM 5 KELAS antara lain :
  1. Kelas Sarcodina / Rhizopoda
  2. Kelas Mastigophora / Flagelata
  3. Kelas Ciliata / Infusoria
  4. Kelas Suctoria
  5. Kelas Sporozoa
KELAS SARCODINA / RHIZOPODA
Rhizo = akar, poda = kaki, pseudo = palsu
Sarcodina / Rhizopoda ialah hewan bersel satu dapat membentuk kaki semu (Pseudopodia).
Hidupnya : - di air tawar
 - di air laut
                         - parasit pada tubuh hewan / manusia
                           Misal : Amoeba (bentuknya selalu berubah sehingga disebut tidak
mempunyai bentuk).
Ordo-ordonya :
a.       Amoeba                 c. Radiolaria
b.      Foraminifera          d. Heliozoa 


Gambar Amoeba sp.
Keterangan :
                  - plasmolemma            = dinding tubuh
                  - ectoplasma                = protoplasma yang terang
                  - endoplasma               = protoplasma yang gelap
                  - vacuola berdenyut / vacuola kontractil berisi cairan / air
                  - hewan ini bergerak dengan kaki palsunya



TEORI TTG KAKI SEMU antara lain
  1. Teori kekentalan / viscositas
Teori ini mengatakan bahwa terbentuknya kaki karena adanya perubahan kekentalan pada bagian paskrin (berarti gel terdapat pada posterior) dan sel (pada antierior).
Sedang untuk mengetahui anterior yaitu dengan jalan melihat ke arah mana hewan tersebut bergerak. Jadi ke arah anterior lebih cair sehingga lebih menonjol ke arah muka dan merupakan kaki semu.

  1. Teori Pancaran / Kontraksi
Teori ini mengatakan bahwa endoplasma berkontraksi / berkerut sehingga mendorong endoplasma ke depan.
Bagian depan penuh dengan bagian yang hyalin dan terjadilah pancaran air yang disebut fontain zone. Kemudian air tersebut dialirkan melalui bagian bawah endoplasma ke belakang.
Pergerakan yang demikian ini disebut gerak amoeboid yaitu gerak yang dapat dilakukan amoeba.
Hewan yang melakukan gerak amoeboid, misalnya :
-          Amoeba
-          Sel darah putih / leukocyt
-          Sel amoebocyt dari hewan porifera
CARA MAKAN
Dengan membentuk mulut semu.
Pembentukan mulut semu itu dengan jalan seperti pembentukan kaki semu.
Makanannya berupa hewan / tumbuhan bersel satu.
Misal : bacteri
Jika hewan yang dimakan itu masih bergerak / aktif maka vacuola makanan menjadi lebih besar dari pada jika makanannya pasif.
Hal ini untuk menanggulangi tingkah laku makanan tersebut.
Setelah makanan tersebut berada di dalam vacuola makanan maka kemudian protoplasma ini menjetakkan / mengsekresikan getah-getah pencernakan ke dalam vacuola makanan.
Dengan bantuan getah pencernaan ini maka makanan dicernakan dan menghasilkan sari-sari makanan yang nantinya dipergunakan untuk pertumbuhan penyusunan protoplasma baru.
Di samping itu juga sebagai pembentukan energi. Sari-sari makanan yang diperlukan sama dengan sari-sari makanan yang dibutuhkan manusia, hanya saja porsinya lebih kecil dari manusia.
Misal :     Karbohidrat misalnya gulokose
               Protein   misalnya asam amino
               Lemak    misalnya asam lemak & gliserol
               Vitamin, air, dsb.
Jadi komposisi makanan hewan tersebut juga sama dengan manusia.
Sehingga energi juga dibentuk dalam mitokondria.
Sedang sisa-sisa makanan yang berupa benda-benda padat akan dikeluarkan dari tubuhnya / protoplasmanya dengan diikuti terbentuknya “membran sel yang baru” untuk menjaga agar jangan sampai isi selnya keluar.
Jadi proses pembentukan membran sel berlawanan dengan pembentukan mulut semu.
Caranya adalah dengan jalan sisa-sisa makanan menepi sampai berimpit dengan plasmolemma, kemudian pecah dan dibentuklah dinding sel / membran sel baru.
Sedang sisa-sisa makanan yang berupa cairan akan ditampung oleh kontraktil vacuola adalah :
“Sebagai regulator air dalam tubuhnya / pengatur kadar air dalam tubuh / mengatur tekanan osmatis dalam tubuh, dengan demikian selalu berdenyut.
Kesimpulan :
1.      Fungsi getah pencernaan
-          Mencernakan makanan à sari-sari makanan à penyusunan protoplasma baru.
-          Sebagai pembentuk energi untuk bergerak dsb.
2.      Fungsi kontraktil vakuola
-          Sebagai regulator air dalam tubuh / pengatur kadar air dalam tubuh / mengatur tekanan osmatis dalam tubuh sehingga selalu berdenyut (fungsi utama).
-          Menampung sisa-sisa makanan yang berupa cairan
-          Mengeluarkan CO2 dari dalam tubuh
RESPIRASI / PERNAFASAN
Pengambilan O2 dengan jalan diffusi O2 berasal dari medium sekitarnya.
Fungsi O2 ini untuk oksidasi biologis, dan yang dioksidasi yaitu sari-sari makanan yang berupa glukose, lemak dan dsb. yang kemudian berubah menjadi energi. Kadang asam amino untuk menyusun kembali komponen protein yang ada dalam protoplasma tersebut.
Jadi protein yang masuk ke dalam tubuh dengan protein yang berasal dari asam amino adalah berbeda yaitu berbeda pada deret asam aminonya.
Pada prinsipnya respirasi hewan ini sama dengan respirasi manusia / hewan yang bersel banyak yaitu dengan respirasi internal.
Misal : udara luar à paru-paru à haemoglobin à oksihaemoglobin à darah à disampaikan pada sel-sel yang ada pada jaringan tubuh.
Dan tugas-tugas ini disampaikan oleh darah pada hidung dan paru-paru

KELAS SPOROZOA

Ciri Umum :
1.      Semua bersifat parasit
2.      Bentuk tubuh biasanya     - bulan
                                          - bulat panjang
3.      Tidak memiliki                  - alat gerak
                                          - contrictil vacuola
4.      Makanan langsung diserap secara asmose dari tubuh Hast nya.
5.      Respirasi dan ekstresi berlangsung secara diffusi
6.      Cara perkembang biakannya :
-          Pembelahan diri disebut Schiztyoni
-          Pembelahan spora / disebut Sporagani
7.      Pada spesies tertentu ada yang hidup :
-          Dalam sel tubuh Hostnya
Misalnya :        * Saluran pencernakan makanan
                        * Pada otot
                        * Pada ginjal
                        * Pada alat kelamin / genetalia
-          Pada cairan tubuh Hostnya
Misalnya :        * Dalam darah

KLAS SPOROZOA

1.      Sub class Telesporidia
Terbagi dalam 3 ordo
-          Ordo Hoemosporidia  misal Plasmodium.
-          Ordo Gregarinida        misal Gregarina
-          Ordo Coccidia            misal Coccidium
2.      Sub class Acnidosporidia
-          Ordo Haplosporidia    misal Haplosproridium
-          Ordo Sarcosporidia     misal Sarcocystis
3.      Sub class Cnidosporidia
-          Ordo Myxosporidia    misal Sphaeromyxa
-          Ordo Actinomyxidia   misal Triactinomyxon
-          Ordo Microsporidia    misal Nosamabombycis
-          Ordo Helicosporidia   misal Heliosporidium

PLASMODIUM

-          Penyebab penyakit malaria
-          Penularannya nyamuk Anopheles yang betina, sebab alat penusuk pada Anopheles ♀ berkembang dengan baik sedangkan anopheles ♂ kurang baik.
-          Hal ini memudahkan proses penusukan dan penyerapan darah.
-          Tandanya nyamuk ini jika menusuk tubuh dengan menungging / membentuk sudut.

Siklus Hidup Plasmodium
-          Dipelajari oleh seorang ahli yang bernama :
  1. Ronald Ross
  2. Grassi
Prosesnya :
1.      Bila makan nyamuk anopheles ♀ yang mengandung bibit malaria yaitu Plasmodium bentuk sporozoid mengisap darah manusia maka bersama air ludah nyamuk masuklah sporozoid ke dalam peredaran darah manusia yang bersangkutan.
2.      Sporozoid tidak langsung menginfektir erythrocyt (sel darah merah), tetapi masuk lebih dahulu ke sel hati,mengadakan pembelahan dan membentuk Cryptozoid.
3.      Cepat atau lambat Cryptasoid ini kemudian masuk ke sistim peredaran darah dan barulah menginfektir erythrocyt tersebut.
Di dalam erythrocyt ini cryptosoid à Trophozoid, yang mula-mula berbentu cincin dan kemudian berubah bentuk menjadi Amoeboid.
4.      Sesudah itu fase Amoeboid tumbuh menjadi Schizont
5.      Schizont membelah dan membentuk Merozoid. Bila Erythrocyt yang ditempatinya pecah maka tersebarlah Merozoid (penderita mengalami deman). Selanjutnya Nurosoid ini menginfektir sel darah merah yang baru demikian selanjutnya dan terjadilah siklus yang sama dengan semula.
6.      Sesudah proses 1 s/d 5 proses ini disebut Schizogoni berulang kali maka sebagian dari Nurosoid itu stelah masuk ke dalam sel darah merah tidak lagi mengadakan proses Schizagoni.
Akan tetapi ada sebagian yang berubah menjadi persiapan sel kelamin yaitu menjadi Macrogametosit dan Microgametosit (♂)
7.      Bila macrogamekasit dan Microgentosit  yang berada di dalam drythrocyt itu pada suatu saat terpisah kedalam lb nyamuk Anophelus ♀ yang I atau yang lain) maka keduanya akan melangsungkan kehidupan nya.
8.      Maerogametosit di dalam tubuh nyamuk akan menjadi Macragamet yaitu berupa ovum / telur. Sedangkan microgametosit dalam tubuh nyamuk akan menjadi Microgamet yaitu spermatozoid sesudah mengadakan pembelahan inti diikuti pembelahan Cytoplasma.
9.      Spermatosoid membuahi avum dan terjadilah zygot.
10.  Zygot berubah bentuk menjadi OOKINETE dan Ookineti ini menerobos dinding perut nyamuk, di sana akan membesar, membulat yang dibungkus oleh dinding perut nyamuk dan menjadilah Oocyst. (berupa benjolan-benjolan pada dinding perut nyamuk).
11.  Dalam oocyst ini selnya membelah menjadi sporozoid. Bila oocyst erbelah dua maka akan pecah dan tersebarlah sporaoid keseluruh tubuh nyamuk.
12.  Nyamuk yang di dalam kelenjar ludahnya mengandung sporasoid maka sporasoid ini siap untuk menginfektir manusia kembali.
Gambar : Siklus hidup Malaria

Hal-hal yang menyebabkan demam pada penderita malaria
1.      Karena sel-sel darah merah pecah sehingga Merosoid tersebar keseluruh sel darah merah dan menginfektir sel-sel darah merah yang baru.
2.      Karena banyaknya sel-sel darah merah yang mengalami infeksi
3.      Karena tersebarnya racun / toksin karena sama dengan tersebarnya merosoid tersebut, yang kemudian timbul kedalam sistem peredaran darah.
4.      Demam ini diderita pada akhir peristiwa Schizogoni.
Macam-macam penyakit malaria yang disebabkan oleh Plasmodium

Nama Plasmodium

Fase Schizogoni
Penyakit yang ditimbulkan
1.      Plasmodium Vivax
2.      Plasmodium Malariae
3.      Plasmodium Fakiparum
4.      Plasmodium Ovale
48 jam
72 jam
36-48 jam
48 jam
Malaria Tertiana
Malaria Quartana
Malaria Tropica
Malaria Tertiana (sakitnya lebih ringan daripada Plasmodium Vivax.

KELAS SUCTORIA

1.      -    Suctoria termasuk dalam phyllum Protozoa
-          Suctoria yang sudah dewasa tidak mampunyai tetapi mempunyai tentukel (sungut) dan protoplasma, dengan teratur tetapi atau cytostoma
-          Suctoria yang masih muda dalam kehidupannya mempunyai persamaan dengan Ciliata, dan juga mempunyai silia, hidup bebas berenang.
-          Suctoria muda ini berenang-renang beberapa waktu untuk kemudian melepaskan silia-silianya dan selanjutnya berubah ke tingkat dewasa.
2.      Bentuk tubuhnya :
-          Berbentuk bola panjang
-          Bercabang-cabang dan diantaranya mempunyai tangkai atau kaki untuk melekat pada suatu obyek dan ditutup oleh pelick (pada species yang berbeda).
3.      Bentuk tentakel
-          Seperti mantel yang berbulu dan dikelilingi oleh sinyal yang dapat bergerak.
Fungsinya untuk menangkap dan membawa makanan yang berupa ciliata-ciliata kecil.
-          Runcing
Fungsinya untuk menusuk mangsanya dan membawanya ketempat yang baik. Dengan bantuan orus dan melalui tentakel ini maka mangsa tersebut sampai ke dalam sel-sel tubuh.
4.      Hidupnya :
-          Bebas
·         Pada tempat yang sejuk misal Podophyra
·         Pada payau (pertemuan antara sungai dan laut)
·         Pada air asin
·         Pada tumbuhan
-          Parasit
·         Pada binatang air yang kecil.
5.      Perkembang biakan
-          Dengan pembelahan (fission) atau
-          Pembiakan (budding)
6.      Contoh
  1. Podophyra, hidup bebas dalam air yang sejuk
  2. Dendrosoma, bercabang-cabang sampai 2,5 mm panjangnya
  3. Sphaerophrya, berbentuk bola, parasit pada Paramaeuom dan Stentor
  4. Trichophrya Micropteri,  hidup pada insang ikan laut
  5. Allantosoma, hidup pada usus besar kuda.

0 comments:

Post a Comment

Mohon komentar buat perbaikan blog ini. TERIMA KASIH.